Archive for 2014

PENERAPAN NEW MEDIA DALAM ASPEK PEMERINTAHAN

Penggunaan teknologi yang terus merambah ke dalam berbagai aspek salah satunya dalam aspek pemerintahan yang lebih dikenal dengan sebutan E-government . Apa sebenarnya e-government  itu?
Definisi (Word Bank) :
E-government  adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah (seperti Wide Area Network, internet dan mobile computing) yang memungkinkan pemerintah untuk mentransformasikan hubungan dengan masyarakat, dunia bisnis dan pihak yang berkepentingan.
Dari definisi diatas bahwa penggunaan e-government  terdapat istilah transformasi hubungan dengan bentuk baru yakni  G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises) dan G2G (Government to Government – Inter Agency Relationship).
Tujuan e-government
  1. Pemanfaatan informasi adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan kepribadian bangsa serta kesatuan dan persatuan.
  2. Meningkatkan kualitas di bidang TI dan telekomunikasi
  3. Membangun komunikasi antara pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan secara timabal balik.
Manfaat e-government
  1. Memperbaiki kualitas pelayanan publik sebuah kinerja pemerintahan, terutama dalam hal efektivitas dan efisiensi berbagai bidang kehidupan bernegara.
  2. Meningkatkan transparansi, kontrol serta akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance dan clean government
  3. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah untuk aktivitas sehari-hari
  4. Memberikan peluang pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksi dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
  5. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepa dan tepat menjawab berbagai permasalahan publik maupun global
  6. Memberdayakan masyarakat sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan kebijakan publik yang setara dan demokratis
  7. Memperluas partisipasi publik dimana masyarakat dimungkinkan untuk terlibat aktif dalam pengambilan keputusan atau kebijakan pemerintah.
  8. Memperbaiki produktivitas dan efisiensi birokrasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Dalam penerapan e-government  salah satunya dengan menggunakan media Internet yang penggunaanya dibagi dalam beberapa domain sesuai dengan peruntukanya. Namun, kali ini yang dibahas hanya domain pemerintahan.
Pada awalnya domain yang digunakan oleh sebuah pemerintahan yakni .gov akan tetapi menurut  Peraturan Menteri Komunikasi dan InformatikaNo. 28/PER/M.KOMINFO/9/2006, penggunaan domain .gov dirubah menjadi go.id.
Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal pada setiap situs web pemerintah
daerah :
1.    Selayang Pandang.
Menjelaskan secara singkat tentang keberadaaan Pemda bersangkutan (sejarah, moto, lambing dan arti lambing, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi)
2.    Pemerintahan Daerah
Menjelaskan struktur organisasi yang ada di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislative) beserta nama, alamat, telepon, email dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari pimpinan daerah ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya
3.    Geografi
Menjelaskan antara lain keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, social dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeric atau statistic harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya
4.    Peta Wilayah dan Sumberdaya
Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (dari Bakosurtanal) dan juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (dikeluarkan oleh instansi pemda yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat digunakan untuk keperluan pengguna.
5.    Peraturan/Kebijakan Daerah
Menjelaskan peraturan daerah (perda) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah ini semua perda yang dikeluarkan disosialisasikan kepada masyarakat luas.
6.    Buku Tamu
Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web pemda bersangkutan.

Dalam penerapan E-government  tentu terdapat berbagai isu masalah baik secara infrastruktur, SDM, dan lain sebagainya. Namun sebagai generasi penerus kita diharapkan bisa membuat penerapan e-government  lebih memadai.

Sumber :





E-GOVERNMENT

Posted by : Sri Chandani Khan
Senin, 20 Oktober 2014
0 Comments
"Aku Cinta Indonesia" selintas kalimat itu seperti hal yang biasa saja. Namun apabila ditelaah lebih dalam Aku Cinta Indonesia itu berarti mencintai negerinya sendiri, cinta akan bahasa,budaya,suku bangsa, adat-istiadat,makanan tradisional dan lain sebagainya. Namun, sebagian dari kita mungkin masih bingung bagaimana dan apa saja hal yang harus dilakukan untuk merealisasikan kalimat "Aku Cinta Indonesia". Dasar hukum  bahwa kita harus memelihara dan mengembangkan kebudayaan Indonesia terdapat dalam UUD 1945 Pasal 32.

Pasal 32
(1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilainilai budayanya. ****)
(2) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. ****)
          Adapun implementasi sebagai bentuk menjaga kebudayaan yakni dengan melestarikan budaya itu sendiri seperti menggunakan bahasa daerah seperti yang termakstub dalam UUD 1945 Pasal 32 ayat 2. Kita tidak perlu merasa malu menggunakan Bahasa Daerah justru kita harus bangga memiliki khazanah bahasa daerah yang begitu beragam. Salah satu contoh dengan penerapan “Rebo Nyunda” maksudnya setiap hari Rabu di wilayah Jawa Barat diwajibkan menggunakan Bahasa Sunda juga mengenakan pakaian khas Sunda seperti Pangsi dan Iket . Selain itu juga peraturan sekolah setiap hari Kamis menggunakan batik hal itu dimaksudkan untuk membiasakan generasi muda untuk mencintai pakaian khas Indonesia.

Gambar 1 Anak SD memakai Pangsi dan Iket

          Selain kebudayaan dan bahasa bentuk mencintai Indonesia bisa juga dengan menyukai makanan khas Indonesia yang begitu sangat beragam.






Gambar 2 Beberapa Jenis Makanan Tradisional Indonesia



Selain beberapa hal diatas cara lain cara mencintai Indonesia adalah dengan mencintai produk asli buatan Indonesia itu adalah satu hal yang sangat penting, baik untuk lingkungan dan juga secara ekonomi negara. Secara lingkungan, import barang berarti menggunakan energi yang lebih banyak karena perlunya transportasi lebih untuk pengirimannya, apalagi bila bahan bakunya mungkin berasal dari Indonesia, di proses di luar negeri, lalu di impor kembali oleh Indonesia.
Begitu banyak barang-barang yang seperti ini karena kita adalah negara penghasil bahan baku mentah baik komoditi tambang yang digunakan untuk barang elektronik dan mesin, serta komoditi pertanian yang digunakan oleh banyak makanan seperti coklat dan snack, hingga turunan CPO seperti sabun, deterjen dan kosmetik. 

Tentunya kita sudah dengar dan mungkin merasakan sendiri akibat dari kurs rupiah yang melemah akibat defisit perdagangan kita. Semakin banyak kita impor, maka semakin tinggi juga defisit negara kita, walaupun begitu banyak juga barang-barang kita yang membutuhkan bahan baku impor. Akan tetapi, tetap lebih baik kita impor bahan baku saja, daripada bahan jadi dengan nilai transaksi yang lebih tinggi. Akan lebih ideal lagi kalau akhirnya barang produk Indonesia ini bisa di expor ke negara lain. Mudah-mudahan, dengan adanya rencana perdagangan bebas ASEAN di 2015, kita tidak lalu tergiur untuk terus mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.
Kita harus memiliki rasa nasionalisme juga agar negara kita pun tidak hancur hanya menjadi negara distribusi, tetapi menjadi negara produsen dan manufaktur. Ayo kita sukseskan Gerakan 100% Cinta Produk Indonesia.
Sumber :

Aku Cinta Indonesia

Posted by : Sri Chandani Khan
Selasa, 10 Juni 2014
0 Comments

Surak Ibra




Garut dikenal dengan sebutan Swiss Van Java, karena keindahan alam serta kearifan budayanya. Namun ada satu jenis kesenian dari Garut yang khas yaitu Surak Ibra. Menurut tuturan beberapa senimannya, pada awalnya Surak Ibra dikenal sebagai seni Boyongan atau Boboyongan. Dalam Boyongan tersebut ditampilkan seorang tokoh pendekar silat kharismatik yang bernama Bapak Ibra. Konon sebagai penghormatan kepada Bapak Ibra, seni Boboyongan tersebut oleh masyarakat dinamai Surak Ibra.

Sebagai seni luhung peninggalan karuhun kasepuhan Cinunuk Garut, Surak Ibra sangat dilindungi dan dilestarikan oleh putra-putra daerahnya. Diantaranya tercatat seperti organisasi masyarakat Himpunan Dalem Emas (HDE) yang berdiri 30 Mei 1910 ikut andil melestarikan Surak Ibra. Namun setelah HDE bubar tahun 1948 pengelolaan Surak Ibra dilanjutkan oleh aparat desa setempat hingga sekarang.

Dalam perkembangannya, Surak Ibra banyak ditampilkan dalam upacara hari-hari besar khususnya hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pertunjukan Surak Ibra diawali oleh sejumlah pemuda berpakaian silat warna hitam yang membawa obor dengan formasi berbanjar sambil memainkan gerakan-gerakan silat. Disusul oleh rombongan penari Surak Ibra (biasanya jumlahnya sekitar 30-60 orang) yang memakai kostum pesilat warna kuning dan merah bergerak dengan penuh semangat yang juga menampilkan gerakan-gerakan silat. Lalu atas komando seorang pemimpin musik pengiring ditabuh serempak (biasanya Golempang) diiringi dengan sorak sorai yang meriah. Setelah itu mereka melakukan formasi tertentu dengan gerakan pencak silat. 

Pada saat mereka membuat formasi Iingkaran, salah seorang dari mereka masuk ke formasi tersebut yang akan bertindak sebagai tokoh yang akan diboyong, ketika Iingkaran semakin menyempit tokoh tadi diangkat oleh sebagian penari Surak Ibra, Ia diangkat naik turun, diikuti musik dan sorak sorai yang semakin meriah. Setelah atraksi Surak Ibra yang memukau usai, para pemain kembali ke formasi Helaran.

Musik pengiring Surak Ibra secara umum sama dengan pengiring Kendang Pencak (silat), hanya ditambah angklung dan dogdog sebagai pelengkap. 

Penasaran pertunjukan Surak Ibra seperti apa? Ditunggu kedatangannya ya ke Kota Garut. :-)

Sumber : http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/imggalery/1515.jpg
              http://www.garut.kab.go.id/

Kesenian Khas Garut

Posted by : Sri Chandani Khan
Kamis, 15 Mei 2014
0 Comments

- Copyright © 2013 It's My World - Shiroi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -